Transportasi di Malaysia

IMG_1203
Inside MRT

So here i want to tell you guys about transportasi di Malaysiaaaaaa,

Sebenernya gue udah pernah cerita sedikit tentang ini di Cerita sebelumnya tentang bukit bintang.

but here gue mau kasih tau lebih detail.

1. Online Taxi

Online taxi disini hanya ada mobil enggak ada Ojek. overall semuanya sama persis kaya di Indonesia, pesesn lewat aplikasi, abangnya SMS/Callling dan ketemuan deh.

Di Malaysia ini khususnya KL hanya ada Grab dan Uber (No Gojek). Register dan pemesanan semuanya sama seperti disini, even kalo lo masih pake akun Indonesia lo masih bisa kok pesen, tapi enggak enaknya lo enggak bisa tlp dia mau ketemuan dimananya. Soal ngomong pake bhs inggris/melayu gue pake both, kadang ada orang china yang enggak ngerti cara ngomong english so dia biasa texting pake english tapi pas ketemu beneran enggak bisa ngomong alias diem aja kecuali situ bisa bahasa China 🙂

2. Kereta/Train/Subway

Pusat dari semua stasiun ini adalah KL Sentral.

a. LRT

Kalo liat di Gambar diatas,LRTnya adalah Ampang Line dan Kelana Jaya Line,

LRT dan MRT tiketnya sama, jadi kalian enggak perlu keluar masuk stasiun untuk naik atau transit di stasiun kedua jenis ini.

Sebelumnya KL ini hanya punya LRT tapi mereka baru baru aja (udah lebih dari setahun juga sih) bikin MRT, kalo kalian ke stasiun MRTnya keliatan bgt deh barunya, dari mulai lampu yang terang bgt plus perabotannya juga masih kinclong semua 🙂

LRT dan MRT tiketnya beli di Vending Machine yang ada di setiap stasiunnya, caranya juga gampang, pertama kalian bakalan liat jenis jenis keretanya, kalian pilih mau naik kereta yang mana selanjutnya kalian masukin uang dan keluar deh koin bertuliskan rapidKL.

b. KL Monorail

Kl Monorail ini adanya diatas guys relnya, macem kaya monorail yang ada di taman mini eaaaaa beda laah bagusan yang ini /?, cara beli tiketnya sama dan jalur ini juga menyambung engan LRT dan MRT yaa guys.

c. KTM Komuter

Ini kereta macem KRL di jakarta, bedanya ini kereta bagus sekaleeeeeh, kereta ini jalurnya sama dengan kereta jarak jauh hingga ke negeri seberang ya itu Singapore dan Thailand. KTM ini juga bisa dibeli di Vending Machine atau untuk di beberapa stasiun besar kalian bisa membelinya di Loket, biasanya kalian yang mau ke tempat famousnya KL yaitu Batu Caves, kalian harus naik ni KTM dan jangan sampai ketinggalan kereta ya guys karena jarak satu kereta dengan kereta berikutnya itu sampe 30 Menit 😦

image1

karcis KTM ini juga berbeda sama LRT/MRT atau Monorail so kalian harus keluar stasiun dulu kao mau transit naik dari LRT/MRT/monorail untuk ke KTM ini. tetap aja sih biasanya jalannya enggak begitu jauh. Karcis KTM ini berbentuk kartu dan bisa kita simpan sampai kapanpun, tanpa batas waktu walau saldo Rp0,- (Kata orang loket), harga kartu ini adalah RM0,30.

d. KLIA Express dan KLIA Transit

Kedua kereta ini adalah kereta cepat dari KL Sentral ke Bandara KLIA harga keduanya pun sama yaitu RM55 one way dan kalau kalian beli return RM100 kalau kalian beli terpisah harganya jd RM110. kalau kalian beli tiket ini kalian bisa naik keduanya karena sama sama ke KL Sentral, bedanya KLIA transit durasinya lebih lama karena harus berenti di beberapa stasiun yaitu stasiun Salak Tinggi, Putrajaya (Kotanya mentri dan Perdana Mentrinya Malaysia) dan Bandar Tasik Selatan (Stasiun terbesarnya Bus di Kuala Lumpur). Kalian juga bisa beli online Disini

3. Bus GoKL

Bus GoKL ini bus free yang berkeliling tempat tempat famous di Kuala Lumpur termasuk KLCC, Bukit Bintang, dataran Merdeka dll. kalian tinggal tunggu di halte bus yang di lalui bus ini dan kalian bisa deh naik. FYI haltenya enggak ada petunjuknya bus ini bakalan berenti cuma kalian bisa tungguin aja jarak bus satu dan lainnya itu hanya 10 Menit kok guys 🙂 detailnya bisa cek Disini

4.Normal Bus

Pastinya ada juga normal bus, bus disini ada rapidKL dan ada juga bus antar kota, kalo gue untuk beli tiket antar kota gue lebih milih untuk beli online dan nanti tinggal boarding di bus stasiun yang besarnya macem si Bandar Tasik Selatan. kalo untuk rapidKL kalian bisa bayar langsung atau bisa juga pke kartu TouchNgo.

atau kalian bisa cek semua rute dan farenya Disini

 

 

Keliling Batu Caves, Malaysia

Salah satu tempat yang harus dikunjungi di KL itu adalah Batu Caves, dengan transportasi mudah dan enggak terlalu mahal, tempat ini menjadi top 5 place to go diKL selain KLCC, KL Tower dan Mesjid Jamek.

Untuk bisa ke Batu Caves, kalian tinggal naik KTM Komuter ke arah Batu Caves. bisa naik dari stasiun besar KL Sentral juga, dan harganya sekali jalan adalah 2RM. setelah turun dari stasiun batu caves kalian langsung masuk kawasan batu caves ini, bermula dari patung monyet setengah manusia (atau kebalikannya dah). dari situ kalian tinggal jalan aja ke arah tebing yang depannya ada patung terkenal di Batu Caves yaitu Murugan Statue. tempat ini adalah tempat ibadahnya orang India, jd pasti banyak bgt orang india yang ada di sini selain untuk jalan jalan mereka juga banyak yang datang untuk bedoa.

After searching about this Batu Caves, Batu Caves ini termasuk 4 Tempat Ibadah besar orang India, selain Kallumalai Temple di Ipoh, Tanneermalai Temple di Penang dan Sannasimalai Temple di Melaka.

Di Batu Caves ini kalian bisa challenge untuk naik ke tebing dibalik patung Murugan. tinggi tebingnya mencapai 100M dan memiliki anak tangga yang kurang lebih 272 Step (Itung ndiri dah). Puncaknya tebing ini adalah bukan lain tempat orang india beribadah, di dalamnya juga ada tangga lagi dan tetap disitu adalah masih tempat beribadah, bedanya di tebing kawasan ini kalian bisa meilihat para monyet monyet yang lebih banyak dibandingkan dengan kawasan tangga tebing. bawa minum ya guys kalau mau naik kesini saya yakin kalian akan haus sampe ke atas tebing ini 🙂

Tidak hanya tebing, di kawasan ini punya banyak tempat wisata lainnya, contohnya  Mini Zoo dan Tour Goa yang ada di tengah perjalan ke tebing, tour ini kalian akan di bawa unutk melihat detailnya goa yang ada di tebing tersebut, dan kalain harus bayar kurang lebih 100RM per orang (Dapet Tour Guide).

In my case, gue kesana itu Desember 2017 monyet monyetnya enggak banyak yang berkeliaran di tangga, hanya banyak adanya di main temple Murugan yang ada di puncak tebing, sebelumnya gue kesana awal 2017 monyetnya di bawah tebing aja ramenya ngalahin pengunjung 😦

 

Bukit Bintang, jalan sejuta mall (?)

Here mau update sedikit tentang Malaysia-Kuala Lumpur..

about Bukit Bintang.

IMG_1174.JPG

apasih bukit bintang? Bukit bintang itu adalah daerah shopping yang terkenal di KL, tidak hanya barang murah, disini brand brand ternama juga berjejer di pinggiran jalan besarnya Bukit Bintang.

disini yang paling terkenalnya adalah mall Pavilion. mall ini sampai 7 tingkat dan disetiap lantainya mau cari brand apapun pasti 80% ADA. mau beli apapun ADA. tapi jangan hanya muter muter disitu aja, kalian juga harus keluar ke pingiran jalan bukit bintang ya guys 🙂

Jalan ini bermula dengan mall Pavilion, disebrangnya ada hotel JW Marriot+LV denpannya ada Sephora, dan toko toko lainya hingga ke Uniqlo+Mall Fahrenheit. mall fahrenheit dan mall pavilion ini nyambung guys, lewat jalur bawah tanah.. kalian bisa cross street lewat basementnya tanpa perlu kerame.an dan kehujanan 🙂

IMG_1175

Pusatnya ini jalan ada di depan Mall Pavilion ini guys, didepannya ada air mancur seperti gambar di atas, disitu kalo udah musim liburan ramenya bukan main, jalan aja susah bener…

Ok now, how to get there?

Ada banyak cara, mulai dari bus gratis GoKL, Online Taxi, LRT, MRT hingga jalan kaki dari KLCC semuanya bisa kalian gunakan.

Gue stay di Parkview Serviced Apartment, hanya jalan kurang dari 500 Meter aja gue bisa sampai di halte yang dilalui oleh bus gratis GoKL, dan bus ini melewati Bukit Bintang. atau kalau mau lebih detailnya bisa lihat peta GoKL Disini

123456

Next kalo pake Online Taxi kalian tinggal tulis aja Pavilion Mall. or search This

Untuk LRT kalian bisa turun di Bukit Bintang-Airasia, kalau untuk MRT kalian bisa turun di stasiun Bukit Bintang. FYI MRT di KL ini terbilang baru guys, kalau kalian search di google maps, untuk jalan menuju KLCC dari MRT ini kalian akan disuruh muter muter. tapi pas saya tanya sama penjaganya ternyata untuk sampai ke KLCC dengan MRT kalian bisa transit di Pasar Seni lalu lanjut naik LRT ke KLCC. atau stasiun besar lainnya yang dilalui sama LRT lain adalah Muzeum Negara dan stasiun Merdeka.

Last is jalan kaki dari KLCC menuju Pavilion. kalau kalian mau ke Bukit bintang dari KLCC, pertama kalian masuk ke Mall KLCC dan keluar, menuju ke air mancur menari, letaknya berlawanan arah sama spot untuk berfoto twin tower, kalo udah keluar kalian tinggal jalan ke arah kanan (Taman KLCC) ikuti jalannya sampai menemukan pintu masuk ke arah Aquaria KLCC, dekat dengan pintu aquaria KLCC (Aquaria KLCC harus turun kebawah) kalau kalian sudah terlanjur turun,kalian tinggal naik lagi aja by eskalator samping aquaria KLCC dan setelah keluar lihat sebelah kanan kalian, ada tangga menuju jembatan penyebrangan yang akan menguhungkan kalian dengan mall Pavilion connecting 🙂

IMG_1239.JPG

FYI, koridornya ber-AC namun masih sedikit panas, ada security guardnya yang jaga, in my case gue jalan lewatin itu koridor dari bukit bintang ke arah KLCC jam 10.an dan masih bisa di buka, walau sampe di KLCCnya semua toko udah pada tutup and semua penjaga lagi nge-Pel. di taman KLCC juga gelapnya minta ampun, tapi masih ada beberapa orang masih ramai yang jalan, sampai di KLCC juga kita masih bisa liat air mancur menarinya 🙂

Long Transit + Review Capsule Hotel @KLIA2 Malaysia

Hi guys Sekarang gue mau cerita tentang pengalaman transit lama bgt di KLIA2 atau Kuala Lumpur International Airport 2, Jadi KLIA2 adalah jelmaan dari bandara low cost (LCCT) sebelumnya, kalau kalian pernah naik maskapai Air*sia di tahun sebelumnya, kalian di turunin di LCCT yang gedungnya lebih mirip terminal, kalau sekarang sudah di perbaruhi menjadi KLIA2 yang enggak kalah bagusnya sama KLIA1..

di KLIA2 ini adalah base dari penerbangan Air*sia, hampir 95% penerbangan melalui KLIA2 adalah penerbangan punyanya Air*sia.

In my case, gue harus terbang itu pukul 7 pagi di hari besok, karena gue jarang bgt lewat ni bandara gue masih belum awam sama daerah untuk stay tanpa harus book hotel, so gue search tempat yang bisa di jadikan tempat istirahat gue, paling enggak tempat gue buat mandi, karena setelah sampe Jakarta nanti gue kudu harus cuy ke kantor (Sok rajin)..

Gue udah check out dari hotel gue itu sehari sebelum gue jalan so dari sorenya gue udah cuss kebandara, why?gue udah lelah di KL dan kayanya butuh tempat istirahat dan bukan di kota KLnya.. (jarak dari Bandara ke kota KL atau KL sentral adal 40 Menit dengan kereta dan 1.5jam dengan bus)..

Sampai di bandara gue search tempat penginapan di KLIA2, gue liat ada Sama Sama Hotel, Lounge Airasia, Capsule hotel, dll (a.k.a Lufe yg lainya)…karena pesawat gue masih besoknya dan gue enggak bisa masuk (sebenernya enggak tau boleh masuk atau enggak) ke dalem airportnya (means bandara setelah immigrasi) so Sama Sama Hotel dan Loungenya Airasia gue coret di list, nah sisa si Capsule Hotel ini..

Capsule Hotel @KLIA2 ini adanya pas bgt deket pintu masuk, kalo gue dari KL Sentral itu naik Bus dan begitu turun dari bus langsung keliatan deh ada si Capsule Hotelnya..

Ni hotel unik bgt, mereka punya 2 jenis kamar, yang pertama yg single dengan room khusu wanita, khusu pria, dan mix..ada juga kamar yang bisa di isi 2 orang, pastinya dengan harga yang berbeda..karena gue sendiri dan gue pengen bgt merasakan Capsule Hotel so gue pilih Single room khusu Wanita, begitu lo Book dan bayar lunas lo dikasih satu bag berisika Mineral Water, Handuk, Peralatan mandi berupa sikat gigi dll, dan sliper..

PS: Jangan pernah book hotel malam malam pasti receptionnya bakalan bilang full padahal kalian masih bisa book di webnya dia..harga untuk single room adalah 3 jam harganya 45RM, 6 Jam 70RM, dan 12 jam 90RM + Deposit yang nantinya kalian bisa ambil setelah check out yaitu 50RM..

s__20881478
Penampakan Capsule Hotel (Girl Only)

s__20881475

s__20881477

s__20881479

Photo by me penampakan kamar di Capsule Hotel

Jadi guys, Capsule hotel ini punya konsep dari tumpukan tumpukan Container, tau kan truk yang gede gede suka bawa barang itu? nah nantinya kalian bakalan tidur di box box itu lol

Fasilitas dalem ni Hotel juga lucu, mereka punya room untuk bersantai dengan sesama penginap yaitu di library room, in my case satu deret kamar gue itu full dengan orang barat, begitu duduk aja di kasur dekat pintunya, mereka langsung mengajak ngobrol gue..seruuu

s__20881482

s__20881474

Phot by me..

selain Library dan kamar yang unyu, kamar mandi yang di sediakan juga bersih dan banyak, jarang gue liat antre mandi di kamar mandinya, walaupun di jam sibuk kaya pagi pagi gitu..kamar mandinya di lengkapin sama Hair Dryer juga lohh! :3

PS: Begitu dirimu check in jangan lupa taro barang barang di loker plus ganti sendal dengan sliper yang mereka kasih buat ke dalem kamarnya, kalo lo bawa ransel bisa kok di bawa sampe kamar..

Menginap dengan Airbnb di Kuala Lumpur

 

Nonton Bioskop di Kuala Lumpur & Trip to “Putrajaya”

Hellooooo~

now i mau ceritain pengalaman nonton bioskop di negeri sebelah *lol

jadi waktu itu gue bersama nyokap dan bokap mau ke putrajaya malem malem karena acara yang mau gue datengin adanya malem jadi nyokap memutuskan untuk “nonton aja yuks?” , pas ke mall dan liat ada film bagus (film indonesia juga) maka,jadilah gue nonton, waktu itu ada film Indonesia yang hits juga di Malaysia namanya “Stupid Boss”, ternyata mainnya banyak di Malaysia , tapi yg main ada BCL sama Reza itu~

akhirnya kita nonton, waktu itu pas lagi jalan jalan di mall “Berjaya Times Square”..

Berjaya mall ini menurut gue mall yang gede, kegedean menurut gue, why? ini mall mungkin lantainya bisa sampe 15 lantai lol

Mall ini ada Theme parknya di dalemnya, mecem trans mall tapi ini them parknya rada besar, dari tempat penjualan tiket biskopnya kita bisa tuh denger oranng orang teriak gara gara naik roller coasternya..

mau tau lebih lengkapnya bisa buka link dibawah ini,,

Theme Park di Berjaya Times Square malaysia

Jadi alasan kenapa pilih nonton disini juga karena bisokop yang rada murah itu disini hehehe gue waktu itu nonton dihari minggu cuma 15 RM itu sekitar 50Ribuan yaa~ kalo di KLCC bisa seratus ribu gitu kalo enggak salah, (pengiritan, jadi cari yang murah lol)

how to beli tiketnya? basicnya sih sama ya guys beli tiket, pilih kursi, bayar trus masuk ke ruangannya..yang menurut gue berbeda adalah, setelah gue beli tiket biasanya disini itu kan bisa nunggu paling enggak di dalam bioskopnya, nah kalo ini enggak boleh, why?Jadi film gue itu mulai pukul 3.35PM nah abis beli bokap langsung bilang “Nunggu aja di dalem” akhirnya gue masuk ke dalem bioskopnya (Bukan Studio nontonnya yaa, di ruangan bioskopnya doang) pas mau masuk ada mas mas nanya tiket guee, akhirnya gue kasih lah tuh tiket ehhh dia bilang enggak boleh masuk karena film gue masih lama mulainya, gue bales aja “iya mas, saya mau nunggu di dalem aja, dan dia tetep enggak ngebolehin katanya minimal 15 menit sebelum mulai baru boleh masuk eaaaa

ya udin nunggu deh, dan mulai masuk ke dalem studionya, ternyata gue tau laesan si mas mas itu melarang gue, jadi di dalem ituu enggak ada yang jaga jadi lo bisa bebas masuk..

nah yang bikin gue kaget lagi adalah ketika gue udah beli tempat duduk yang di tengah eh pas gue duduk gue berasa nonton di paling depan,, jadi gue kudu dongak bgt palanya._.

S__20881425.jpg

Photo by me (Tiket Nonton Bioskop)

Setelah nonton,kita melanjutkan perjalanan ke “Putra Jaya”,,

apa sih Putra Jaya? putra jaya adalah satu wilayah yang didalamnya terdapat semua government office mulai dari gedungnya PM Malaysia sampe segala macem kementrian ada disitu,,kenapa gue mau ke Putra jaya?jadi ceritanya malem malem bokap gue nonton berita malaysia dan ada pameran (Macem PRJ tapi dominan ke tanaman) yang baru aja di buka di Putra Jaya..How to go there? yang gue tau untuk menuju ketempat itu adalah dengan KLIA Transit, trus naik bus untuk ke tempat yang gue inginkan…

gue pernah baca salah satu artikel yang katanya disana itu ada bus (layaknya normal bus di KL) jd gue no worried, dari berjaya square itu agak jauh untuk mencapai KLIA Transit, dan belum lagi ntar pusing cari busnya, akhirnya gue memutuskan untuk naik uber aja, dari Berjaya Times Square ke Putra jaya adalah 40RM atau 130ribuan..why mahal?jadi putra jaya ini kaya jakarta-cibitung jauh~~ (sampe si supirnya bilang “saya baru pertama loh anterin penumpang sampe ke sini, ini paling jauh)

Supir gue ini enggak tau kalo ada acara begituan jd gue cari sendiri di maps dan nemu, jadi guys ini tempat beneran kaya PRJ, satu tahun hanya sekali dan rameeeee bgt..

parkiran sampe penuh dan lo harus parkir jauh untuk masuk ke dalemnya..begitu sampe gue langsung cari how to get inside,, ternyata gue kudu beli tiket baru boleh masuk, pas gue cari tuh loket buseng deng antrian panjangnya minta ampyun..

lebih dari sekilo kali tuh antrian, karena gue bertiga gue dan bokap antri dan nyokap mau liat harganya, dan ternyata ini cosnya buat orang luar negeri itu 22RM dan kalau orang malaysia hanya 7RM sajah..

karena 22RM itu mahal apa lagi kalo di compare dengan yang 7RM akhirnya kita males masuk lol tetapi tiba tiba nyokap sok sok nanya ke ibu ibu yang dideket loket, trus si ibu dengan baiknya bilang “sini bareng aja” trus gue jd dapet tiketnya dan cuma bayar 7RM sajah dan tanpa antreeeeeeee……

 

S__20881426.jpg

Photo by me even blur (Tiket Floria)

S__20881427.jpg

Photo by me (Pintu masuk Floria)

S__20881428.jpg

Photo by me tanaman di Floria

Jadi nama tempat ini adalah “Floria” isinya ada apa aja?isinya adalah hiasan tanaman tanaman yang di kirimkan oleh perwakilan tiap tiap kota di malaysia dari ujung ke ujung..Bagus bagus untuk foto foto, namun karena saya dan bapak saya bukan pencinta beginian jadilah kita rada bosen..

gue masuk ke dalem itu cuma sejam trus liat jam udah jam 10 malem, akhirnya memutuskan untuk balik, secara kita juga kudu cari bus..gue cari halte bus terdekat dan enggak ada yang deket jauh parah._. dan akhirnya carilah uber, nunggu sampe setengah jam enggak ada kabar dari uber yang pick me up._. and taxipun enggak ada yang lewat satupun._.

bagaimana caranya pulang?jadi kita itu nunggu di pinggiran trotoar, tiba tiba segerombolan keluar menghampiri dan kita tanya ke mereka akan keberadaan si bus..dan mereka bilang bus jam segini udah enggak ada, apalagi taxi, jarang ada taxi,, bokap nyokap pusing trus nyuruh gue jalan aja ke mesjid trus tidur -_- hahaha

ternyata guys, rejeki emang enggak kemana, jadi si gerombolah ini tiba tiba nyamperin kita lagi dan nanya “Mau bareng sampai KL?” dengan yakinnya kita bilang “YES,PLEASE”..akhirnya kita dibolehin naik mobilnya (Untung mobilnya besar), orangnya sungguh baik hati, bukan hanya gue di anterin sampe KL tapi mereka sampe rela muterin mobil sampe depan gedung PM buat nunjukin ke ane dan keluarga tentang Putra Jaya ini,, Masya Allah semoga keluarganya banyak berkah (Amien YRA)…

*PS jangan lupa kalo mau ke Putrajaya liat jadwal bus, tanya sama busnya terakhir lewat dimana aja, kalo bisa pas lagi ada acara gitu jangan pulang terlalu malam… 🙂

Malaka, Malaysia trip Mei 2016

Okay now saatnya bercerita ke Melaka?apa malaka? idk…

Melaka ini dimana? digunung *enggak…

jadi Melaka ini salah satu destinasi lainnya kalo di KL (Lumayan jauh) mungkin Melaka ini sama aja kaya Jakarta-Bandung..

naik apa kesana?naik Gunung *apasih

jadi yang gue tau itu cuma naik Bus..mungkin bisa naik mobil dan motor eaaa..

tapi umum buat kita orang yang bukan tinggal disana (gue) bus yaa~

dimana beli tiketnya?digunung *halah

Belinya itu bisa online bisa juga langsung ke TBS (Terminal Bersepadu Selatan)..

jadi gue banyak search *again tentang jalan jalan ke kota ini, kota ini terkenal dengan “kota tua”nya malaysia, yap hampir sama dengan kota tua disini yang punya wilayah sendiri dengan maskotnya adalah gereja dan bangunan bangunan bernuansa merah dan toko toko di wilayah itu sendiri yang bisa di gapai hanya dengan jalan kaki,

so start with beli tiketnya,jadi guys gue beli tiketnya itu online, why? karena ane enggak tau bentuknya terminal bus disana itu modelnya gimana, dan takut keabisan juga sama busnya..harga busnya itu beragam termurah itu 12RM dan ada juga yang mahal bisa sampe 40RM (KL-Melaka), gue waktu itu langsung beli return 14,4RM pertiketnya jadi return itu sekitar 20RM..oh iya guys perbedaan itu harga sebenernya cuma waktu jalannya dan bagusnya bisnya aja..gue pesen yang 14.4RM ini juga udah lumayan oke kok, kalo kalian pernah naik damri yang executive dengan bangku 1-2 , nah itu sama guys..

Gue book tiket itu di web BusOnlineTicket.com , pembelian cukup mudah, cukup pilih depart dan arrive placenya, kapan berangkat, dan untuk berapa orang..trus klik “Search buses”, nanti keluar nama bus plus harganya.. pilih busnya dan lanjut ke pembayaran..

nanti kalo pembayaran selesai kalian dapat email yang harus ditukarkan dengan tiket fisik di loket terminalnya..

done dengan tiket saatnya jalan ke terminalnya, terminal yang besar (setau saya) di TBS, terminal bersepadu selatan, bagaimana cara menuju terminal ini?

ada banyak cara, Bus, Taxi Online, Taxi, dan kereta..

termurah mungkin taxi online kalau kalian beramai ramai, tapi kalo saya, saya lebih suka menggunakan kereta..how? caranya adalah kalian harus ke KL Sentral, disana kalian beli tiket KLIA transit dan beli tiket yang ke Bandar Tasik, kalau kalian pakai cara ini, setalah sampai di Stasiun Bandar tasik, kalian bisa melihat di sampingnya ada gedung besar (seperti GOR) nah itulah TBSnya..

ikutin aja arah keluar lalu kalian dengan gampang bisa terbawa arus /? ke TBS tersebut *aka banyak tulisan arah menuju TBSnya..

Jadi kalo gue abis keluar dari stasiun gue dibawa kaya naik ke atas gitu nanti jalan lagi baru sampailah ke “Lobby”nya si TBS ini..yang menurut gue lobby adalah Hall besar yang di dalamnya terdapat loket loket penjual dan waktu gue sampe disana itu lumayan rame dan antriannya mayan panjang.

gue beli Tiket itu bus dengan nama “KKKL” setelah nemu loket loket gue mulailah mencari si loketnya KKKL ini, setelah nemu dan mengantri, gue akhirnya bisa nukerin nih email ke tiket fisiknya…

BTW tuker tiket harus sama sesuai No ID yang di daftarin waktu beli tiketnya yaa guys karena setiap mau masuk boarding dan masuk ke busnya si abang abangnya selalu ngecek (terutama yang di pintu masuk boarding).

S__20881419.jpg

Photo by me (Tiket Fisik)

Done tuker tiket saatnya masuk ke ruang boarding, Jadi nanti kalian liat ada tangga menuju lantai bawah yang mana nih tangga paling rame (linenya panjang) kenapa? karena sebelum turun tangga ente kudu kasih liat tiket dan si ID (gue pake paspor).

Turun kebawah, isinya itu adalah ruang tunggu, nah kita tunggu dimana? liat di tiket lo, lo itu di gate mana, kalo gue di gate 10 jadi gue cari tempat duduk dekatgate 10 itu,

BTW sebenernya satu gate itu hanya untuk satu bus saja, namun waktu itu bus sebelum gue telat dan akhirnya gate 10 jadi ada 2 bus, untungnya orang yang jagain bisa di tanya dan dia jelasin detail, setelah beberapa menit menunggu datanglah bus saya KKKL ini,

 

S__20881417.jpg

Photo by me (bus KKKL KL-Melaka)

S__20881418.jpg

perjalanan itu bisa sampe 2 jaman guys, karena busnya empuk jadi sebenernya kalian bisa nyaman banget buat tidur, tapi kalo gue enggak bisa tidur so, lihat lah pemandangan kanan kiri…

yeay another Journey come…

sampai di Stasiun besar Melaka, gue nge search how to place that katanya famous itu, ada beberapa jalan dan yang menurut gue banyak nonggol di halaman depannya google adalah naik bis Panorama nomer 17 dengan rute Melaka Sentral-Jonker Walk dengan harga per orang adalah 3RM (apa 5RM yaa?lufaa),,

cara naiknya adalah cari ada bus panorama yang lagi ngetem nanti kalian bisa cari bus Panorama nomor 17nya..waktu itu busnya belum sampe dan gue bisa nunggu sampe 15 menitan, dan begitu sampe kita kudu antre (tidak teratur),,why antre?karena abang abangnya enggak punya “kenek” jadi si supir bakal nanya elo satu satu mau turun dimance, dan dia enggak mau busnya ramai bgt jd kalo menurut dia udah penuh ya udin dia tinggal penumpang lainnya..

S__20881420.jpg

Photo by me (perjalanan dari stasiun ke bangunan merah)

karena macet bus ini jadi rada lemot but enggak sampe 20 menitan udah sampee kok, bagaimana caranya tau kalo udah sampe? kalian tinggal liat aja kalo kanan kiri udah merah semua tandanya kalian udah sampe lol,,

Dari turun situ kalian bisa jalan jalan ke toko toko souvenir atau toko makanan yang ada di sebrang bagunan merah tersebut..

S__20881421.jpg

Photo by me (Toko toko Seberang Gereja Merah)

oh iya guys di Melaka ini kalian bisa naik boat yang mengelilingi toko tokonya (Bukan di Venice ya) jadi toko toko ini kaya disuatu pulau gitu dan kita bisa ngelilingin nih pulau dengan cara menaiki boat,, dengan harga satu orang untuk orang luar negeri adalah 15RM dewasa dan 7RM buat anak anak (Tahun 2016)..perjalanan membutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan diiringi musik musik melayu dari si abang supirnya…

S__20881422.jpg

Photo by me (Antre saat naik Boat)

*PS guys bawa handuk kecil kalo lo orangnya keringetan, bawa payung kalo musim ujan ..

Disitu panas~ enggak banyak pohon kalo di toko tokonya, paling enak neduh di depan gereja yang merah itu, depannya juga ada yang jualan gorengan /? Jus semangka dengan buah semangka yang lo kudu bawa bawa, dan juga es Kelapa..

oh iya itu Melaka kaya pertengahannya Malaysia dan Singapore jadi dari Stasiun Melaka ada rute juga yang ke Singapore bisa juga beli di online booking yang tadi gue kasih tau
🙂

Malaysia Trip (naik Uber & KLCC)

Hi guys, disini gue mau berbagi cerita perjalanan gue di KL dengan mengunakan taxi Online (Uber),

Mengapa gue pilih uber karena pertama, gue udah lelah dan membawa orang tua gue yang pastinya udah lebih cape dari gue, lanjutnya, bus dan LRT terdekat itu enggak ada, dan waktu itu udah males untuk liat rute bus, so Taxi is the best, but normal taxi itu terkenal mahal di negara lain.

nyokap udah mulai mandi keringet dan mulai pusing, ribet minta gue buat book uber, sedangkan gue jujur orangnya paling penakut, guee takut abis mesen uber tuh orang udah sampe dia ngomong apa guenya enggak ngerti tuh jalan dimana, cumaa ngeliat muka nyokap yg udah kaya udang rebus merah beet guee jd memberanikan diri buat mesen, baru bentar doang tuh request, langsung di ambil sama drivernya, trip gue. disana tertera cuma 6 rm max.

untung pas disana internet enggak lemot kaya disini (kayanya) dan membuat gue bisa liat tuh abang udah sampe dimana. di ujung jalan petaling tempat gue pilih buat pick up uber ada 3 jalan dan gue enggak tau ni orang bakalan keluar dari mana, sampe pada icon mobil di app uber gue bergerak dan gue tau ni orang keluar dari sisi mana.

abis gue naek tuh mobil, gue disambut sama senyum tuh bapak2, orang china gitu ,mobilnya kaya mobil nissan march gue lupa dah namanya, gue lumayan banyak ngobrol sama ni bapak2, dia ngasih tau kalo naek uber jangan pernah minta di pick up deket sama taxi, soalnya disana juga ternyata ada gesrek dikit taxi biasa sama taxi online kaya uber disini. trus si bapak juga cerita kalo hari jumat sekitar jam 12~ setengah dua siang, uber jarang yang bisa, kenapa? karena barengan sama orang solat jumat dan juga makan siang jd bakalan macet dan jarang ada uber yang mau. dalem hati akhirnya ngerti juga sedikit2 tetang di malaysia.

begitu selesai ngobrol ngak lama gue sampe di depan mesjid jamek, di depan tuh mesjid udah rame, bahkan ada security yang jaga , jd enggak bisa parkir biasanya sih boleh aja karena gue suka liat banyak taxi yg kaya ngetem didepan mesjid jamek. begitu turun gue langsung turun aja lupa ngasih tip (kebiasaan di indoensiah enggak kasih tip itu enggak enak, apa lagi harganya juga murah naek tuh uber , ngerasa bersalah banget, maap yak pak semoga banyak rejekinya)

gue turun di depan mesjid jamek, like i said rame tuh tempat banyak orang yg jualan juga, pas banget sama kita yang juga kelaperan abis keliling, akhirnya kita beli makanan. ayam goreng plus nasi gue beli dua bungkus harganya 12 ringgit, disamping tukang tuh ayam ada makanan lain bahkan ada yg jual cendol plus es kelapa, yaaah enak bgt dah. (sayang enggak poto laper sayanyaaah)

abis beli makanan gue balik ke hotel, buat nunggu bokap solat jumat.

saat ketiduran, bangun bangun udah jam 4 lewat, gue mandi dan bergegas keluar hotel buat ke gedung kembar petronas.

gue sama orang tua gue milih buat naek lrt, karena irit ongkos dan nyaman juga sih tuh lrt. dari mesjid jamek ke klcc cuma ngelewatin 4 stasiun, enggak jauh. begitu turun ikutin aja arah ke klcc. karena dari tempat turun itu paling deket mall sebrang klcc yg ada H&M.nya.

kalo lo udah keburu ke H&Mnya lo bisa lewat luar (nyebrang dari luar) atau bisa juga lewat bawah tanah (kaya mall suasananya) buat sampe ke mall klcc.

sampe di klcc nyokap gue dan bokap pusing. kenapa pusing? disana brandednya murah (lebih murah dari Indonesia) jd gue rada kalap beli segala macem pas hari itu.

kaya gini ni guys, gue dapet celananya Mang* cuma 250ribu nett (setidaknya beda 20-50ribuan sama di Indo yg brandednya, jadi tax di Malaysia itu enggak kaya kita 10+10 gituu tapi cuma 6% kalo enggak salah, dan kita bisa diskon 6% itu kalo belanjanya rada mahal, di tukernya di bandara uangnya *later gue ceritain)

S__20881435.jpg

tapi sebelumnya gue foto2 di petronas (day and night) *jadi tiap ke KLCC suka jam 4PM biar dapet siang sama malemnya buat photo, oh iya jangan lupa ada air mancur menari juga di belakang mall klcc itu. emang enggak sebagus yg ada di marina baynya singapore tapi lumayan laah.(lumyaan kalo ditanya bisa jawab “udah pernah”).

gue disana sampe jam 10 malem , makan dan hampir mau nonton bioskop tapi rada mahal, satu tiket itu 20 ringit (hari libur), jd gue skip.

s__20881432

s__20881433

PS: kalo mau dapet yg bisa keliatan sampe ujung plus muka kalian, coba ke ujung air mancur yg ada di situ, jadi kalo mau foto yg model gini kalian ke luar gedung yg ada lobby mobil F1 petronasnya..

S__20881438.jpg

dari hall ini, ada pintu keluar menuju taman depan kantor yang ada air mancurnya, jalan aja sampe ujung air mancurnya baru deh photo2 disitu.

in my case, waktu itu lagi seasonya Motogp, di spot itu ramenya, bukan main.

Kuala Lumpur Trip with Family (Central market & Kuala Lumpur City Galery)

Disini gue mau bercerita tentang pengalaman liburan bareng ortu ke negeri Mlayasia tepatnya Kuala Lumpur,

Hotel yang gue singahi lumayan strategis ke tempat wisata di Kuala lumpur, seperti KL City Galery yang bersebelahan dengan lapangan yang biasa di pakai ketika upacara saat ulang tahun KL,Central Market, Masjid Jamek, dan juga pasar makanan dan Pasar Barang barang di Masjid Jamek itu sendiri..

First gue mau cerita tentang makanan yang ada di deket Hotel gue ini (Hotel gue namanya Hotel 1915), kalo kalian suka sama junkfood di deket hotel ini ada Mcd dan juga Burger yang hanyak berjarak 50 meter aja, disini juga dekat dengan mini market yang berdekatan dengan Burger King, yg suka sama makanan India nah disini rajanya, sepanjang jalan di depan hotel itu banyak bgt toko maknan india plus ada juga kafe kafenya, kalo buat makanan yang lain, pertama dipagi hari khusunya jam orang kerja deket stasiun mesjid jamek ini jual berbagai nasi campur (a.k.a Nasi goreng plus telor, Nasi putih plus lauk pauk) yang berkisar antara 3-6RM sajah, ada juga hidangan goreng gorengan seperti pisang goreng dengan harga 1RM isi 3, untuk makanan malamnya kalian bisa ke jalan ke arah pasar makan masjid jamek yang terletak enggak jau dari stasiunnya, disitu banyak makanan rames /? atau makanan padang seperti rendang dan bumbu bumbu lainnya yg pasti dilidah orang indo itu passss…

Start jalan jalan setelah makan adalah menuju Kuala lumpur city galery, tadinya mau langsung ke pasar cuma atut sama si mommy yg bakalan belenjong belenjong dan mengakibatkan gue bakalan nenteng nenteng belenjongan maka saya arahkan my parents ini untuk ke KL City Galery duluan…hahaha

kalo dari keluar hotel ke kiri ,trus nyebrang ke arah gedung HSBC, di deket gedung HSBC itu ada taman (bentuknya kaya tanah kosong dengan lantai yg rapih dan ada tugu jamnya) di depan tugu itu ada tulisannya “heritage of malaysia”

S__20881412.jpg

entah sejarahnya apa disitu. disamping tanah ksong ini ada ruko2 dan saat itu bokap beli nomer malaysia biar enggak heboh kalo kita tersesat (sebelumnya gue udah megang nomer malaysia punya temen nyokap yg sudah berisikan quota buat 3 bulan plus balance 17RM, Alhamdulillah rejeki anak solehah). nah bokap waktu itu beli “Digi” roamingannya indosat kalo di Indonesia. harga nomernya 8RM dengan balance 5RM, lalu bokap minta isiin buat internet juga dan nambah 10RM (5+10 jd 15, harga quota untuk seminggu dengan 400MB itu 7ringgit) dan orangnya baik kok, dia langsung settingin nomer kita di hape kitaa /? pake paspor tentunya.

selesai beli nomer kita ke kuala lumpur galery. dimana itu? digunung~~~ *apa ini.

s__20881429

Photo by maps

Jadi di kuala lumpur galery itu depannya ada lapangan besar banget tempat pengibaran bendera malaysia. konon katanya disitulah pertama kali bendera malaysia di kibarkan. jadi kalo lo kesana pas independence day, disitu bakalan ramee bingits plus banyak acara acara gituuu guys..

S__20881413.jpg

Photo by me depan KL City Galery

Selanjutnya gue foto di tulisan i love KL, jangan heran kalo banyak turis berdatangan dan minta lo buat fotoin dia, bantu aja suatu saat lo juga butuh jd ya udah la yaa,

Dalemnya KL galery ini lebih kaya museum sejarahnya malaysia kalau mau masuk kedalamnya kalian wajib membayar 5RM per orang, tapi guys tiket itu bisa di jadikan voucher belenjong di dalemnya, bagus bagus kok barangnya, bukan hanya barang barang aja tapi ada juga cafenya guys..

Next aku ke central market, central market itu bersebrangan dengan tugu jam yang ada tulisan “Heritage Malaysia”, kalo mau beli oleh oleh yang beneran /? kalo di KL City Galery enggak beneran karena dominan “Mahal”, ya disini guys..

Macem macem bgt deh barangnya,, lebih banyak lagi coklat coklat malaysia yang terkenal dan semuanya murah 🙂

S__20881415.jpg

Photo by me di Central market

Next lagi gue ke petaling street, disana tas kawe *eh* banyak parah, dan murah dibandingin sama harga di negara kitaaah (gue liat tas longch*mp kawe super di indo 250ribuan disana 175~200ribu RUPIAH same bahan). tapi kalo lo dateng pas lagi siang bolong beuh siapin kipas , sapu tangan dan energy karna panaaaaas bingit;; cedih..

Petaling street juga enggak jauh dari central market, cukup dengan berjalan kaki aja kok 🙂

PS: geu pernah ke Heritage Malaysia tugu itu waktu acara deepavali atau acara pestanya orang india, kalo kalian kesana pas acara itu di tempat ini penuh dengan orang india yang nari nari, jadi jangan heran yaaa…

untuk oleh oleh mending beli yang di Central market atau petaling, di KL City center agak mahal tetapi barangnya juga lumayan ok sih 🙂

Easy+Cheap+Fast way dari KLIA-KL Sentral

Sesuai judulnya, gue mau berbagi pengalaman gue naik kendraan umum dari bandara/KLIA ke tengah kota KL yaitu KL Sentral.

Karena beli tiketnya yg murahan, gue baru sampe di bandara itu jam 9 lewatan, setlah melewati imigrasi dan nunggu bagasi, gue baru keluar bener bener itu sekitar 9.30 malam, sebelumnya gue udah check in hotel mulai dari hari ini, so gue hanya tinggal cari cara untuk ke KL Sentral..

S__20881430.jpg

Photo by me di Belt pengambilan bagasi

Setelah cari mencari dari browsing yg gue dapetin buat ke mesjid jamek/ stasiun deket hotel gue, ada banyak cara, pertama yg murah meriah tapi lemot ada yg namanya bus (gue sampe sekarang enggak tau bus itu dimana._. kalo ngeteem di KLIAnya), kedua bisa pake supercepet tapi mahal bingit namanya klia ekspres harga perorang 50RM+Tax, ada taksi yg enggak ribet tapi sekali jalan 100RM (kalo enggak macet dan belom sama toll *waktu Oktober 2016 gue kesana pake grab promo murah cuma 60RM sekali jalan*). nah kebetulan gue jalan sama orang tua , pas gue tanya mau naek apa dia bilang “mau yg murah, cepet dan enggak ribet”. trus hening, gue harus apa.. akhirnya gue dapet cara yg unik 🙂

Jd gini, train dari KLIA menuju KL Sentral (yg notabene semua train lewat tuh kl sentral, dan hotel gue juga kudu kesana) itu ada 2,  KLIA Ekspress dengan harga 55RM perorang dengan waktu tempuh 28 menit direct, dan ada juga KLIA Transit harganya tergantung lu mau turun dimana dan waktu tempuh tergantung lu mau turun dimana (lol).

KLIA transit, melewati KLIA – Salak Tinggi – Putajaya & cyberjaya – Bandar Tasik Selatan (Terminal besar bus untuk ke Melaka/Singapore) – KLSentral.

123hoho

Photo by google.com

Nah dari harga itu gue mikir kok KLIA-Putrajaya cuma 9,40 dan dari putrajaya ke KL sentral 14 RM total kalo transit di putrajaya KLIA-KL sentral cuma 25 RM hemat 30 RM (karna gue bertiga sama nyokap bokap jd gue rada mikir 30×3 itu 90 RM lumayan buat beli coklat /?) So, di KLIA gue beli tiket pertama yg ke arah Putrajaya cost 9.40RM, sampai di putra jaya gue keluar dan beli lagi tiket ke KL Sentral Cost 25RM..

PS: Pas keluar di Putrajaya untuk beli tiket, kalo barang kalian banyak mending jangan berendong petong bawa bawa tuh koper ke atas buat keluar dan masuk lagi, cara ampuh adalah bagi menjadi 2 team, team penjaga koper dan team lainnya yg beli tiket, nanti kalo team yg beli tiket udah masuk tinggal gantian deh dan enggak usah panik takut keretanya bakalan dateng karena ini kereta baru ada itu 30 menit sekali, makanya harganya bisa lebih irit itu guys..

Kalo mau yg KLIA Ekspress murah lo bisa beli online pake cc dan itu diskon kalo beli return, cuma 100RM atau biasanya suka ada promo pake cc mastercard one way cuma 40RM+pajak, gue pernah beli online dan sama aja sih malah enak murah.

Cara beli Online, setelah pembaran selesai kalian bisa print out barcode yg udah ada di email atau bisa juga kalian buka email dari HP kalian trus kalian scan via HP kalian *jaman Canggih yak*..